Band Oasis mengatakan akan membatalkan semua penjualan tiket konser tur reuni 2025 di Inggris dan Irlandia yang dijual di situs sekunder.
Pembatalan tersebut dilakukan lantaran sebanyak 4% atau 50 ribu tiket dijual Kembali di situs penjualan lainnya yang tidak resmi. Dikutip dari siaran NME, penjualan tiket konser Oasis tersebut dilakukan melalui platform penjualan tiket sekunder Twickets untuk mencegah calo menjual kembali tiket konser mereka dengan harga tinggi.
Namun nantinya tiket yang dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan di situs lain akan dibatalkan.
Saat layanan penjualan tiket dibuka pada Agustus 2024, ada total 1,4 juta tiket yang disiapkan. Tiket-tiket tersebut langsung terjual habis setelah 10 juta penggemar dari 158 negara ikut mengantre untuk mendapatkannya.
Live Nation dan SJM selaku promotor konser Oasis kini menyatakan bahwa mereka akan membatalkan semua tiket yang dijual melalui situs penjualan tiket sekunder.
Kemudian semua tiket yang dibatalkan akan disediakan kembali di platform penjualan tiket resmi Ticketmaster dengan harga yang sama.
Kemudian penggemar yang yakin tiketnya dibatalkan karena kesalahan dapat melapor ke promotor supaya kasusnya diselidiki.
"Syarat dan ketentuan ini berhasil diberlakukan untuk mengambil tindakan terhadap perusahaan tiket sekunder yang menjual kembali tiket untuk mendapatkan keuntungan besar," kata seorang juru bicara promotor.
Dia menyampaikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan konser tur Oasis terus mengimbau para penggemar agar tidak membeli tiket dari situs web yang tidak sah.
"Karena beberapa di antaranya mungkin curang dan beberapa lainnya dapat dibatalkan," katanya.