Melalui go public, perusahaan dapat memperkuat modal dan meningkatkan daya saing dalam jangka panjang, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan sektor pelabuhan secara berkelanjutan.
Hal itu dikemukakan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Imam Rachman, saat membuka Talkshow bertema “Pertumbuhan Berkelanjutan Sektor Pelabuhan dengan Optimalisasi Pembiayaan melalui Go Public“, yang diselenggarakan berkat kolaborasi BEI dan Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), pada Rabu (30/10/2024).
Kegiatan Talkshow ini juga bertujuan memberikan wawasan komprehensif kepada pelaku industri pelabuhan mengenai manfaat dan peluang yang dapat diperoleh melalui proses IPO, sekaligus membuka akses pendanaan jangka panjang melalui pasar modal.
Dalam sambutannya pada kesempatan tersebut, Ketua Umum ABUPI, Aulia Febrial Fatwa, mengatakan bahwa inisiatif Go Public ini sejalan dengan visi ABUPI untuk memperkuat sektor pelabuhan di Indonesia yang memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional.
“ABUPI ingin memastikan perusahaan pelabuhan memahami manfaat dari pembiayaan terbuka melalui pasar modal untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan yang berdampak langsung pada perekonomian negara,” ucap Aulia Febrial Fatwa.
Adapun sebagai narasumber pada Talkshow tersebut antara lain; Listyorini Dian Pratiwi (Kepala Divisi Pengembangan Perusahaan Tercatat Bursa Efek Indonesia), Isna C. Rambitan (Director Corporate Finance’s Advisory PT. BCA Sekuritas) dan
Sugeng Mulyadi (Direktur Utama PT. Indonesia Kendaraan Terminal Tbk).
Ketiga narasumber juga menyatakan, bahwa untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, diperlukan dukungan pembiayaan yang memadai. Salah satu solusi yang menarik adalah melalui go public. Dengan melantai di bursa, pelabuhan dapat mengakses sumber dana yang lebih luas dan beragam.
Selain itu, pembiayaan melalui pasar modal memungkinkan perusahaan pelabuhan untuk mendapatkan investasi yang signifikan, yang dapat digunakan untuk pengembangan infrastruktur, inovasi teknologi, dan peningkatan layanan.
Selain anggota ABUPI, talkshow tersebut juga dihadiri para pelaku usaha sektor pelabuhan, penjamin emisi efek, serta berbagai pemangku kepentingan yang antusias untuk memahami potensi yang ditawarkan pasar modal.
Melalui talkshow ini, BEI dan ABUPI berharap dapat membuka peluang lebih luas bagi perusahaan pelabuhan dalam memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pembiayaan strategis, sehingga mendorong pertumbuhan berkelanjutan yang akan berkontribusi pada ekonomi nasional.