eLOGI - Logistics Marketplace

Cara Melakukan Container Tracking

Posted By ELOGI

Jan 30, 2024

Insight

Comment Share

Container tracking adalah sebuah teknologi yang memungkinkan para pemilik kontainer untuk melacak posisi dan status kontainer mereka dalam waktu nyata. Dalam era perdagangan global saat ini, kontainer menjadi sarana penting untuk mengirim barang dari satu negara ke negara lain. Dengan adanya teknologi container tracking, para pemilik kontainer dapat memantau kontainer mereka secara daring dan memastikan bahwa kontainer tersebut sampai pada tujuannya dengan selamat.

Container tracking menggunakan teknologi GPS dan sensor untuk melacak pergerakan kontainer. GPS mengirimkan sinyal ke satelit yang kemudian dikirimkan ke stasiun darat untuk diproses. Selain itu, sensor pada kontainer dapat memantau suhu, kelembaban, dan kondisi lainnya di dalam kontainer untuk memastikan keamanan dan keselamatan barang yang dikirim.

Dalam proses pengiriman barang melalui kontainer, banyak hal yang dapat terjadi seperti kerusakan atau kehilangan kontainer. Dalam situasi seperti ini, container tracking dapat membantu mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang tepat. Misalnya, jika kontainer hilang, pemilik kontainer dapat melacak lokasi terakhir kontainer tersebut dan melaporkannya kepada pihak berwenang untuk menemukan kontainer tersebut.

Selain itu, dengan adanya teknologi container tracking, pelanggan dapat melacak status pengiriman barang mereka dengan mudah. Pelanggan dapat memeriksa kapan barang mereka diterima oleh pengirim, kapan barang tersebut dikirim, dan kapan barang tersebut akan tiba di tujuan. Dalam hal ini, container tracking juga membantu meningkatkan kepuasan pelanggan karena mereka dapat memantau pengiriman barang mereka secara langsung.

Container tracking juga dapat membantu pengusaha dalam mengelola stok mereka. Dengan memantau posisi dan status kontainer, pengusaha dapat memastikan bahwa persediaan mereka selalu tersedia dan terkendali. Hal ini dapat membantu pengusaha menghindari kekurangan persediaan yang dapat memengaruhi produksi dan pengiriman barang.