Shipping adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa inggris yang berarti pengiriman. Biasanya, kata Shipping digunakan untuk pengiriman barang atau produk yang dimanfaatkan di dunia pengiriman barang. Selain itu, shipping dapat diartikan sebagai sistem pemindahan dari satu titik ke titik lain. Misalnya, pemindahan barang dagangan dari alamat pengirim ke alamat pembeli.
Pada awalnya, shipping digunakan untuk pengiriman produk melalui laut. Namun, seiring perkembangan zaman, shipping dapat mencakup jalur pengiriman darat dan udara juga. Shipping dapat digunakan secara luas dalam kegiatan pengiriman, terutama dalam kegiatan logistik.
Shipping atau disebut sebagai pengiriman ini merupakan salah satu sarana penting dalam suatu rantai persedian, berfungsi dalam menyiapkan serta mengirimkan barang kepada konsumen. Jenis shipping yang cukup hemat biaya yaitu pengiriman melalui darat dan lautan, walaupun waktu pengiriman yang dibutuhkan pada proses tersebut terbilang lambat.
Selain hemat biaya, jenis pengiriman kargo melalui laut juga biasa digunakan dalam proses pengiriman produk secara internasional. Layanan ini dipastikan akan lebih mudah dibandingkan dengan pengiriman melalui jalur udara.
Selaras dengan proses logistik, proses shipping juga harus mencapai standar performa yang ditentukan. Mulai dari keseimbangan antara kualitas pelayanan pelanggan dengan biaya yang dikeluarkan demi mencapai tujuan akhir perusahaan.
Setelah memahami penjelasan mengenai shipping di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengiriman internasional dapat dilakukan dengan efisien dan fleksibel dengan jalur laut atau kapal. Selain kedua hal tersebut, juga terdapat banyak pilihan kapan yang akan disediakan untuk melakukan proses shipping. Jenis kapal shipping yang tersedia:
Pada mulanya, kata shipping hanya digunakan di dalam dunia ekspor dan impor karena kata shipping bisa bermakna sebagai proses pengiriman barang dengan kapal. Pengiriman dengan kapal lebih umum digunakan dalam kegiatan ekspor dan impor.
Meskipun begitu, kata shipping dalam kegiatan ekspor dan impor tidak hanya sebatas pada pengiriman melalui kapal. Shipping juga bisa dilakukan melalui jalur darat dan laut dengan kereta api maupun pesawat.
Shipping melalui kapal dengan jasa kargo telah menjadi pilihan yang sangat populer di kalangan pelaku bisnis ekspor dan impor karena dinilai sangat efisien dengan biaya yang rendah.
Meskipun shipping memiliki beberapa kegiatan yang berhubungan dengan laut, darat, dan udara, tetapi shipping juga dapat melalui jalur laut yang lebih diidamkan, karena pengiriman yang lebih fleksibel dan mampu dilakukan secara besar.
Adapun beberapa dokumen penting yang harus disiapkan untuk proses shipping dalam kegiatan ekspor dan impor:
Apabila sedang menggeluti dunia bisnis ekspor dan impor, secara tidak langsung kalian akan dituntut untuk menguasai pengetahuan mengenai shipping dan bagaimana cara kerjanya. Tidak perlu khawatir, karena di sini kalian akan mendapatkan pengetahuan mengenai proses penyerahan barang saat shipping.
Berikut proses syarat penyerahan barang saat shipping:
FOB destination point atau dengan kata lain franco gudang pembeli merupakan sistem di mana segala biaya dan resiko yang timbul atas selama pengiriman produk atau barang, mulai dari gudang pengirim hingga gudang penerima, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Free on board atau franco gudang penjual yaitu sistem yang seluruh biaya dan resiko pengiriman produknya ditanggung, mulai dari area penjual hingga ke area tujuan pembeli, akan menjadi tanggung jawab pembeli.
Syaratnya adalah ongkir atau beban angkut ditanggung oleh pembeli dan produk sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembeli. Setelah barang dikirim oleh penjual, maka resmi menjadi milik pembeli. Jadi dapat dikatakan bahwa penjual sudah tidak ada tanggung jawab apapun setelah barang dikirim dari area penjual.
Pemahaman mengenai prosedur pengiriman secara detail merupakan satu hal penting bagi para pelaku bisnis ekspor dan impor agar mampu memaksimalkan keuntungan dalam seluruh prosesnya dan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang melakukan shipping, khususnya pengiriman jalur laut atau kapal.
Jika produk yang dikirimkan berjumlah sedikit, maka dapat menggunakan jalur udara karena proses pengiriman yang cepat sampai tujuan. Namun, jika jumlahnya banyak, disarankan untuk menggunakan jasa kargo.