Dalam upaya untuk menciptakan suasana Pilkada Serentak 2024 yang aman, kondusif, dan bebas dari kekhawatiran, Polres Pelabuhan Makassar mengambil langkah-langkah kreatif dalam menyosialisasikan pentingnya partisipasi aktif warga dalam proses demokrasi tersebut. Kampanye yang digelar pada Rabu (14/11/2024) ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, yang memimpin tim personelnya untuk menyusuri berbagai titik di wilayah hukumnya, mulai dari pasar-pasar tradisional hingga lorong-lorong pemukiman warga.
Dengan menggunakan metode yang lebih humanis dan bersahabat, Kapolres bersama para anggotanya berjalan kaki mengunjungi berbagai lokasi yang padat penduduk. Mereka membawa papan bicara yang memuat pesan-pesan penting seputar Pilkada Serentak 2024. Beberapa pesan yang tertulis di papan tersebut antara lain, "Ayo ke TPS tanggal 27 November, jangan lupa coblos," "Jangan sebar hoaks," dan "Tolak politik uang." Semua pesan ini disampaikan dengan penuh semangat dan senyum ramah oleh personel polisi, yang menyapa dan berbincang langsung dengan masyarakat setempat.
Menurut AKBP Restu Wijayanto, kegiatan ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam Pilkada Serentak 2024 dengan memberikan informasi yang tepat dan menyeluruh. Kedua, sebagai upaya menjaga kesehatan personel Polres Pelabuhan Makassar melalui kegiatan fisik yang bermanfaat. "Dengan berjalan kaki dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, kami ingin mendekatkan diri dan mengedukasi warga tentang pentingnya memilih dengan bijak. Harapannya, partisipasi pemilih dapat meningkat, sehingga Pilkada dapat berlangsung dengan kondusif dan terkendali," ujar Restu dengan penuh semangat.
Restu juga menekankan bahwa kegiatan semacam ini penting untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, sekaligus memberikan kesempatan bagi warga untuk lebih memahami tahapan Pilkada dan cara-cara untuk memastikan proses tersebut berjalan lancar. Melalui pendekatan langsung dan kreatif ini, Polres Pelabuhan Makassar berharap dapat menyentuh hati masyarakat, serta mendorong mereka untuk ikut berpartisipasi dalam memilih pemimpin yang akan memimpin daerah tersebut.
Sambutan positif datang dari masyarakat setempat, yang merasa dihargai dan diperhatikan oleh aparat keamanan. Banyak warga yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Kapolres dan tim yang turun langsung ke lingkungan mereka. Kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat, dengan cara yang tidak konvensional, dianggap sangat efektif dan lebih mudah diterima oleh warga, terutama dalam menyampaikan pesan-pesan penting terkait Pilkada. Masyarakat menganggap metode ini sangat bersahabat dan tidak membuat mereka merasa tertekan atau takut, tetapi justru lebih mendekatkan hubungan antara aparat keamanan dan warga.
Masyarakat juga merasa lebih percaya diri dalam menjalankan hak pilihnya, setelah mendapat informasi yang lebih jelas dan langsung dari petugas. Mereka merasa lebih yakin untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024 dan memberikan suara mereka dengan penuh tanggung jawab. Di sisi lain, mereka juga semakin sadar akan bahaya penyebaran informasi yang tidak benar, seperti hoaks, serta praktik politik uang yang bisa merusak integritas demokrasi.
Dengan kegiatan ini, Polres Pelabuhan Makassar berharap dapat menumbuhkan semangat demokrasi yang sehat dan partisipatif di kalangan masyarakat. Restu juga mengungkapkan bahwa polisi akan terus melakukan pendekatan serupa hingga menjelang hari pemilihan, agar tidak hanya meningkatkan partisipasi pemilih, tetapi juga memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan damai dan aman tanpa gangguan yang berarti. Keberhasilan dalam menciptakan suasana Pilkada yang kondusif akan menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat dapat menciptakan demokrasi yang berkualitas dan penuh kedamaian.