Pemkot Surabaya berencana mendaftarkan beberapa event untuk masuk ke Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata. Hal tersebut dilakukan usai Parade Surabaya Juang sukses digelar pada Minggu (3/11).
Kepala Disbudporapar Surabaya Hidayat Syah mengatakan terdekat Pemkot akan mendaftarkan event kuliner khas ke Kementerian Pariwisata.
"Kuliner tahun depan diusulkan. Lagi diusulkan persyaratannya apa. (Event kuliner) ada rujak uleg, semanggi. Itu bisa masuk Karisma Event Nusantara (KEN)," kata Hidayat, Senin (4/11/2024).
Selain itu, pihaknya juga ingin mengusulkan Pawai Budaya Surabaya Vaganza agar bisa terdaftar di KEN.
"Surabaya Vaganza juga pingin diusulkan ke KEN, tapi katanya mirip dengan di Kota Tomohon. Bedanya kalau di kita banyak kendaraan besar juga (yang terlibat di pawai budaya)," tutur Hidayat.
Pemkot optimis beberapa event itu bisa menyusul kesuksesan Parade Surabaya Juang dalam menarik wisatawan dari luar daerah datang ke Kota Surabaya.
"Parade Surabaya Juang yang nonton banyak dari luar Jawa, bahkan dari IKN. Event ini bisa membawa ribuan wisatawan," ungkap Hidayat.
Untuk informasi, Parade Surabaya Juang 2024 masih menjadi satu-satunya event dari Kota Surabaya yang terdaftar di Karisma Event Nusantara.
Penjabat sementara (PJs) Walikota Surabaya Restu Novi Widiani mengatakan parade ini menunjukkan bahwa Kota Surabaya punya sejarah panjang sebagai saksi perjuangan bangsa.
"Sebagai bagian dari KEN (Kharisma Event Nusantata), Parade Surabaya Juang tahun ini menunjukkan bahwa Surabaya tidak hanya kaya sejarah, tapi berdaya dalam mengangkat nilai budaya dan kepahlawanan di tingkat internasional," ujar Novi dalam sambutannya, Minggu (3/11/2024).
Parade Surabaya Juang ini juga mendapatkan apresiasi langsung dari Kementerian Pariwisata dan mendapatkan piagam penghargaan Kharisma Event Nusantara 2024.
"Kementerian Pariwisata mendukung Parade Surabaya Juang. Parade ini merawat dan menumbuhkan nilai patriotisme di kalangan generasi muda. Sekaligus bisa berkontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi Surabaya," kata Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Usaha Kementerian Pariwisata, Masruroh.