Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan 29 Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor transportasi rampung hingga 2024. Proyek-proyek tersebut terdiri dari infrastruktur bandara, pelabuhan hingga kereta api.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, PSN ini merupakan proyek jangka panjang yang tiap-tiap proyeknya memiliki target waktu penyelesaian yang berbeda-beda.
"Ada yang ditargetkan selesai di tahun 2023 atau 2024, bahkan ada yang melebihi tahun 2024," kata Budi, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (8/6/2023).
Pembangunan PSN di sektor transportasi ini merujuk pada Perpres No. 109 Tahun 2020 dan Permenko Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional, dimana terdapat sebanyak 36 PSN di sektor transportasi dengan target waktu penyelesaian yang berbeda-beda.
"Dari 36 PSN, ada sebanyak 20 proyek yang diselesaikan hingga tahun 2023. Kemudian, ada 9 (Sembilan) proyek yang targetnya selesai pada tahun 2024, serta ada 7 (tujuh) proyek yang target selesainya setelah tahun 2024," terangnya.
Budi menambahkan, dalam perjalanannya PSN yang ditetapkan pemerintah sangat dinamis dan mengalami beberapa perubahan. Bahkan, sejak pertama kali ditetapkan pada tahun 2016 hingga kini, telah mengalami tiga kali perubahan.
Meski demikian, ia optimis sejumlah PSN dapat diselesaikan pada 2023 s.d 2024, karena sebagian besar proyek pembangunannya sudah berjalan dan hampir rampung. Adapun yang termasuk di dalamnya antara lain LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Dalam pelaksanaan pembangunan PSN, Kemenhub berkoordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan, diantaranya Kemenko Perekonomian, Bappenas, Kementerian Keuangan, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian/Lembaga terkait lainnya, serta pemerintah daerah.
"Kami menyesuaikan jika ada perubahan-perubahan yang terjadi, baik itu terkait penundaan, penyesuaian target penyelesaian, maupun jika ada pembatalan proyek tertentu," imbuhnya.
Adapun secara rinci dari 36 PSN sektor transportasi, sebanyak 20 proyek yang telah selesai hingga 2023 antara lain Bandar Udara Internasional Yogyakarta, KA Tebing Tinggi-Kuala Tanjung, KA Akses Bandara Internasional Yogyakarta, LRT Sumatera Selatan, Pelabuhan KEK Maloy, Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung, dan Pelabuhan Terminal Kijing.
Selanjutnya ada Pelabuhan Kupang, Pelabuhan Hub Internasional Bitung, Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Bandara Komodo-Labuan Bajo, dan Bandara Lombok Praya, Bandar Udara Nabire Baru, Bandar Udara Kediri, KA Makassar-Parepare Tahap I, LRT Jabodebek, Pelabuhan Sanur, Pembangunan Makassar New Port, Pengembangan Pelabuhan Teluk Palu, dan Pembangunan Pelabuhan Patimban.
Sementara, sebanyak 9 proyek yang ditargetkan selesai pada tahun 2024 yaitu Bandar Udara Siboru Fakfak, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Double Track Selatan Jawa, Pengembangan Pelabuhan Sorong, Pengembangan Pelabuhan Likupang, LRT Jakarta International Stadium-Kelapa Gading dan Velodrome-Manggarai, Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru, Pengembangan Pelabuhan Benoa (BMTH), dan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi.
Sedangkan, 7 proyek yang diselesaikan setelah tahun 2024, di antaranya Jakarta MRT North-South Fase 2A & 2B, Jakarta MRT East-West Fase 1, KA Jakarta-Surabaya, KA Rantau Prapat-Kota Pinang, Infrastruktur KA Logistik Kalimantan Timur, KA Logistik Lahat-Tarahan dan Prabumulih-Palembang, dan Pembangunan Pelabuhan Ambon Baru (sudah dikeluarkan dari PSN).