Secara umum implementasi NLE bertujuan untuk meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, serta meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
Upaya pemerintah untuk memacu peningkatan kinerja logistik nasional melalui implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) mendapat respons positif dari pelaku usaha terkait.
Kebijakan tersebut juga diharapkan dapat diterapkan pada bandara serta melibatkan lebih banyak pihak-pihak swasta.
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi mendorong langkah konkret yang telah dilakukan Pemerintah dalam rangka memberikan kemudahan berusaha melalui sistem NLE guna mendongkrak kinerja dan performance logistik nasional.
ALFI juga mendorong NLE sebagai program yang inklusif, kolaboratif dan progresif di Indonesia.
Dia menyebutkan, ALFI telah terlibat aktif dalam upaya implementasi NLE di pelabuhan dan bandara sejak 2017.
“Bahkan dari awal kami mendorong NLE Ini diimplementasikan di semua bandara dan pelabuhan secara bertahap sampai dengan 2024 sesuai dengan Kepres dan masuk kepada ekosistem logistik," jelas Yukki dalam keterangan resminya pada Senin (27/2/2023).
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPW ALFI DKI Jakarta Adil Karim. Pihaknya akan terus memberikan sosialisasi implementasi NLE kepada perusahaan anggotanya yang berkegiatan di pelabuhan Tanjung Priok maupun di Bandara Soekarno Hatta.
Yukki melanjutkan, penerapan NLE diharapkan akan semakin masif ke depannya. Dia juga menuturkan implementasi NLE juga dapat melibatkan pihak privat atau swasta. Menurut Yukki, secara umum implementasi NLE bertujuan untuk meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, serta meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
Yukki menambahkan, aktivitas logistik merupakan salah satu roda penggerak perekonomian Indonesia. Implementasi NLE juga diyakini mampu memperbaiki manajemen rantai pasok atau supply chain. Hal ini akan memicu penurunan biaya dan siklus produksi yang semakin cepat dalam proses logistik.
“Pada prinsipnya pelaku usaha logistik nasional mendukung program NLE ⁸guna merangkai semua kegiatan Supply Chain secara nasional,” lanjutnya.
Dia melanjutkan, NLE adalah sebuah ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang.
NLE juga memperkenalkan konsep kolaborasi digital yang memungkinkan entitas logistik terhubung dengan pemerintah serta platform logistik lainnya. Selain itu, NLE juga memperkaya peran Indonesia National Single Window (INSW).
Dia menjelaskan, peran aktif pelaku usaha dan stakeholders dalam menyukseskan NLE amat diperlukan. Hal tersebut karena pemerintah tidak bisa sendiri dalam mewujudkan penataan ekosistem logistik nasional tersebut. Sejauh ini persepsi pengguna jasa menilai adanya efisiensi layanan logistik melalui program NLE itu. Program tersebut dinilai memiliki terobosannya cukup signifikan dan menciptakan integrasi yang akan berujung pada kenaikan efisiensi.
Menurut Yukki, secara umum implementasi NLE bertujuan untuk meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, serta meningkatkan daya saing perekonomian nasional.