Jenjang karier tentu tidak hanya dimiliki oleh pekerjaan di kantoran saja, tetapi juga ada dalam industri maritim dan perkapalan seperti pada kru kapal. Pemahaman mengenai jenjang karier ini perlu dipahami agar seseorang dapat memperkirakan kariernya dalam 10 tahun ke depan. Jenjang karier dari seorang kru kapal biasanya terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari posisi paling rendah hingga posisi paling tinggi. Setiap tingkatan memiliki tanggung jawab, hak, dan kewajiban yang berbeda.
Contoh jenjang karier anak buah kapal yang cukup umum adalah sebagai berikut:
Trainee
Merupakan tingkatan pertama bagi anak buah kapal yang baru saja bergabung dalam organisasi pelayaran. Trainee biasanya akan ditempatkan pada posisi yang lebih rendah seperti kru mesin, kru koki, atau kru kabin.
Crew
Merupakan tingkatan selanjutnya bagi anak buah kapal yang telah memiliki pengalaman bekerja di atas kapal. Crew biasanya akan ditempatkan pada posisi yang lebih tinggi seperti mate atau boatswain.
Officer
Merupakan tingkatan anak buah kapal yang memiliki tanggung jawab yang lebih besar, seperti mengontrol kelancaran operasional kapal, mengawasi kru, dan membuat laporan harian kepada kapten. Contoh posisi officer adalah chief officer atau second officer.
Captain
Merupakan tingkatan paling tinggi bagi anak buah kapal yang bertanggung jawab penuh atas kapal dan seluruh anggota awak kapal. Captain merupakan kepala dari semua anak buah kapal dan bertanggung jawab atas keamanan, kesejahteraan, dan keselamatan kapal.