Kebijakan Ekspor Mineral Setengah Jadi Tekan Investasi di Sektor Hilir

Dibuat oleh ELOGI
Diposting oleh ELOGI
Jan 30, 2024
Ekspor Impor

Kebijakan pemerintah yang longgar pada penjualan komoditas mineral kritis menekan keberlangsungan investasi di sektor hilir.
Investasi di sisi hilir mineral kritis bakal seret pada jangka menengah dan panjang.

Kebijakan pemerintah yang longgar pada penjualan komoditas mineral kritis justru dinilai menekan keberlangsungan investasi yang ada di sektor hilir.

Tauhid Ahmad selaku Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai negatif manuver pemerintah yang belakangan longgar untuk menjual barang setengah jadi hasil hilirisasi mineral kritis ke pasar Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE).

Tauhid berpendapat keputusan itu bakal mengoreksi komitmen pemerintah melakukan industrialisasi mineral kritis seperti bijih nikel sebagai baterai listrik dalam negeri. Konsekuensinya, kata Tauhid, investasi di sisi hilir mineral kritis bakal seret pada jangka menengah dan panjang.

“Smelter akan berhenti, dia akan banyak produksi bahan baku untuk katoda, industri turunannya seperti baterai sel tidak akan berkembang lagi,” kata Tauhid saat dihubungi, Jumat (30/6/2023).

Lewat beberapa perundingan ihwal fasilitas perjanjian perdagangan bebas terbatas atau limited free trade agreement (FTA), pemerintah belakangan sepakat menjual barang setengah jadi hasil hilirisasi tambang mineral kritis dalam negeri.

Keputusan itu diambil setelah negosiasi limited FTA berjalan alot dengan AS dan UE. Pemerintah menetapkan kualitas hilirisasi mineral itu mesti mencapai 60% sampai 70% diolah dalam negeri.

Di sisi lain, Tauhid mengatakan, keputusan itu bakal memperlemah posisi Indonesia pada rantai pasok baterai dan kendaraan listrik jangka menengah dan panjang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bahlil Lahadalia selakuMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan keputusan ekspor barang setengah jadi dengan syarat minimal diolah 60% sampai 70% itu untuk menyiasati kebijakan insentif EBT yang dianggap diskriminatif untuk mineral kritis asal Indonesia, Inflation Reduction Act (IRA) milik AS & Critical Raw Materials Act (CRM) milik UE.

Bahlil mencontohkan keputusan itu diambil pemerintah efektif lewat kerja sama pembangunan pabrik panel surya beberapa waktu lalu yang menggandeng perusahaan asal AS dengan nilai investasi mencapai US$500 juta atau setara dengan Rp7,5 triliun.

Pabrik bakal dibangun di Batang, Jawa Tengah itu mengekspor produk antara dengan kualitas pengolahan di dalam negeri mencapai 60% sampai 70%.

“Ini bagian kita masuk dari komponen IRA, karena mereka juga pingin penciptaan nilai tambah hilirnya itu di sana, itu yang menurut saya kolaborasi jadi jangan mereka ambil bahan baku saja kemudian tanpa proses nilai tambah di negara penghasil bahan baku tersebut,” kata Bahlil saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (30/6/2023).

Adapun, IRA memperketat kriteria mineral logam yang menerima insentif kendaraan listrik dialokasikan pemerintah AS selepas 2023. Adapun, undang-undang itu menghimpun dana subsidi US$370 miliar untuk pengembangan teknologi bersih.

Beberapa kriteria itu mewajibkan mineral logam diolah di AS serta bahan baku diperoleh mesti berasal dari sejumlah negara yang telah memiliki perjanjian perdagangan bebas atau FTA dengan pemerintah AS. Dominasi perusahaan China pada industri smelter Indonesia turut menjadi perhatian pemerintah AS.

Sementara itu, CRM mewajibkan pabrik hilir dari turunan mineral kritis seperti sel baterai mesti berdekatan dengan industri mobil listrik di negara anggota Uni Eropa. Kebijakan itu ingin memastikan nilai tambah pengolahan mineral tetap ada di benua biru.

“Negosiasi pemerintah Indonesia dengan IRA masih berjalan, tanpa IRA kita kesampingkan dulu, maka kombinasi yang kami bangun dalam implementasi hilirisasi di Indonesia itu adalah proses industrinya dibangun 70 persen nilai tambahnya di Indonesia sisanya kita kirim ke Amerika,” kata dia.

Di sisi lain, dia mengatakan, belum pastinya Indonesia mendapat fasilitas limited FTA dari AS tidak bakal menganggu rencana investasi konsorsium LG Energy Solution (LG) pada usaha patungan atau joint ventures (JV) Indonesia Battery Corporation (IBC) di Indonesia.

POSTINGAN TERBARU

Activity Logs

There are 2 new tasks for you in “AirPlus Mobile App” project:
Added at 4:23 PM by
img
Meeting with customer
Application Design
img
img
A
In Progress
View
Project Delivery Preparation
CRM System Development
img
B
Completed
View
Invitation for crafting engaging designs that speak human workshop
Sent at 4:23 PM by
img
Task #45890merged with #45890in “Ads Pro Admin Dashboard project:
Initiated at 4:23 PM by
img
3 new application design concepts added:
Created at 4:23 PM by
img
New case #67890is assigned to you in Multi-platform Database Design project
Added at 4:23 PM by
Alice Tan
You have received a new order:
Placed at 5:05 AM by
img

Database Backup Process Completed!

Login into Admin Dashboard to make sure the data integrity is OK
Proceed
New order #67890is placed for Workshow Planning & Budget Estimation
Placed at 4:23 PM by
Jimmy Bold
Pic
Brian Cox 2 mins
How likely are you to recommend our company to your friends and family ?
5 mins You
Pic
Hey there, we’re just writing to let you know that you’ve been subscribed to a repository on GitHub.
Pic
Brian Cox 1 Hour
Ok, Understood!
2 Hours You
Pic
You’ll receive notifications for all issues, pull requests!
Pic
Brian Cox 3 Hours
You can unwatch this repository immediately by clicking here: Keenthemes.com
4 Hours You
Pic
Most purchased Business courses during this sale!
Pic
Brian Cox 5 Hours
Company BBQ to celebrate the last quater achievements and goals. Food and drinks provided
Just now You
Pic
Pic
Brian Cox Just now
Right before vacation season we have the next Big Deal for you.

Shopping Cart

Iblender The best kitchen gadget in 2022
$ 350 for 5
SmartCleaner Smart tool for cooking
$ 650 for 4
CameraMaxr Professional camera for edge
$ 150 for 3
$D Printer Manfactoring unique objekts
$ 1450 for 7
MotionWire Perfect animation tool
$ 650 for 7
Samsung Profile info,Timeline etc
$ 720 for 6
$D Printer Manfactoring unique objekts
$ 430 for 8