Jakarta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai ikut memproduksi bus listrik. Menurutnya, ini peluang yang perlu diambil Hyundai setelah mencatatkan produksi mobil listrik pribadi.
Hal ini diungkap Ridwan Kamil di sela-sela peresmian Groundbreaking Pabrik Hyundai Energy Indonesia di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini sendiri bakal menjadi pusat produksi baterai kendaraan listrik untuk Hyundai.
"Saya harap Hyundai bisa memproduksi bus listrik, karena sebagai Gubernur, saya menaruh perhatian tak hanya pada mobil pribadi, tapi transportasi publik berbasis EV (electric vehicle)," ujar dia dalam sambutannya, di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (31/5/2023).
Pria yang karib disapa Kang Emil itu berharap, proses produksi bus listrik bisa dilakukan dalam waktu dekat. Setidaknya, sekitar 2-3 tahun usai Hyundai memproduksi mobil pribadi Ioniq 5.
Setelah itu, Emil menyebut, sebagai bagian dari pemerintah, bakal membuat kebijakan yang mendukung penggunaan bus listrik secara massal.
"Jadi saya harap pada 2 sampai 3 tahun setelah produksi Ioniq, Hyundai bisa produksi bus listrik," kata dia.
"Jadi saya bisa dukung dengan membuat kebijakan untuk adanya transisi penggunaan transportasi publik dari bus berbasis energi fosil ke bus listrik," pungkas Emil.