Indonesia merupakan negara kepulauan. Setiap pulau memiliki perbedaaan masing-masing. Salah satu perbedaan adalah sumber daya alam. Keberadaan sumber daya inilah yang membuat pulau-pulau tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Karena perbedaan sumber daya alam inilah, maka muncul ide untuk saling memperdagangkannya. Pada akhirnya, selain perdagangan internasional terciptalah istilah perdagangan antarpulau. Ada beberapa tujuan perdagangan antarpulau.
Meskipun mendatangkan banyak keuntungan namun perdagangan antarpulau ini seringkali masih terkendala oleh berbagai faktor. Salah satunya yaitu masalah infrastruktur sehingga biaya logistic semakin meningkat. Misalnya saja di Pelabuhan. Proses bongkar pasang ini membutuhkan banyak waktu. Padahal perdagangan yang dilakukan antarpulau ini bisa menyatukan semua pulau di Indonesia.
Dalam menjalankan kegiatan perdagangan antarpulau, terdapat beberapa faktor yang memengaruhinya. Berikut beberapa di antaranya:
Faktor yang paling mempengaruhi adalah perbedaan Sumber Daya Alam (SDA). Setiap pulau di Indonesia memiliki sumber kekayaan alam yang berbeda-beda. Misalnya, di daerah Wonosobo tanahnya begitu subur untuk menanam sayur-mayur, seperti kentang. Sehingga, produksinya lebih banyak ketimbang daerah lainnya. Karena produksinya melimpah, maka kekayaan alam ini bisa dijual sampai ke luar daerah atau luar pulau.
Selain berbeda dari kekayaan alamnya, perbedaan juga terjadi dari segi harga antardaerah yang mendorong terciptanya perdagangan antardaerah. Misalnya, di daerah yang banyak panen buah duku, harga duku tentu akan lebih murah dibandingkan di daerah lainnya yang hanya sedikit memiliki pohon duku. Hal ini akan mempengaruhi terciptanya perdagangan antarpulau.
Di Indonesia yang daerahnya dipisahkan oleh laut, tentu ada sebagian daerah yang kesulitan memproduksi suatu barang. Perdagangan antarpulau bisa menjadi solusi atau jalan tengah untuk memenuhi kebutuhan di daerah yang tidak bisa memproduksi suatu barang. Sehingga, terjadinya perdagangan antarpulau bisa karena faktor perbedaan hasil produksi.
Berikut ini beberapa manfaat dari perdagangan yang dilakukan antarpulau yang harus diketahui:
Pada setiap daerah, pasti terjadi perbedaan harga yang cukup banyak. Perbedaan harga yang cukup jauh tentu membawa keuntungan yang besar untuk para penjualnya. Harga kayu jati di Kalimantan tentunya lebih murah dibandingkan dengan jati yang ada di Jawa. Akibatnya banyak yang memilih untuk membeli langsung rotan dari tempat asalnya yaitu Kalimantan.
Pada era yang sudah lebih modern, perdagangan antarpulau ini kini menjadi lebih mudah. Oleh karena itu, perdagangan ini bisa menjadi salah satu alat pemuas untuk konsumen karena bisa merasakan sumber daya alam dari tempat lain.
Para penjual yang ada di berbagai pulau akan merasa bahwa jangkauan pasarnya menjadi lebih luas. Tidak hanya beberapa pulau saja seperti Pulau Jawa dan Sumatera. Karena jangkauan pasarnya yang luas, para penjual di beberapa pulau dapat menguasai perdagangan antarpulau di Indonesia. Apalagi sudah banyak e-commerce yang ada di Indonesia sehingga membeli atau menjual barang bukan menjadi sesuatu yang sulit.
Karena jangkauan pasarnya yang luas, penawaran serta permintaan juga semakin meningkat. Dengan peningkatan kedua hal tersebut, maka kondisi ini mendorong terbukanya lapangan pekerjaan di beberapa tempat. Harapannya yaitu supaya tingkat produktivitasnya dapat diiringi dengan sumber daya manusia yang memadai sehingga barang yang dihasilkan bisa lebih memuaskan.
Setiap pulau tentunya punya kekayaan yang berbeda. Dengan adanya perdagangan antarpulau diharapkan masyarakat yang rumahnya jauh atau berseberangan pulau juga ikut merasakan barang atau produk yang tidak bisa didapatkan pada wilayahnya sehingga segala kebutuhan terpenuhi. Inilah manfaat perdagangan antarpulau yang paling utama. Pemerataan fasilitas dan penyeberangan barang kebutuhan yang menjangkau semua wilayah adalah alasannya.
Semakin luas jangkauan pemasaran produk maka relasi atau hubungan yang dibangun antar masyarakat di pulau satu dengan pulau lainnya juga lebih baik. Selain dari sisi ekonomi, manfaat perdagangan antarpulau juga bisa menimbulkan efek positif dalam aspek sosial masyarakat begitu pula jika dibandingkan dengan manfaat perdagangan antar negara. Interaksi masyarakat yang memiliki perbedaan budaya akan timbul serta saling menghargai.
Seiring dengan berjalannya waktu, permintaan produk juga lebih banyak sehingga dibutuhkan inovasi terbaru khususnya dari segi IPTEK untuk memenuhi permintaan yang ada.
Jika manfaat yang lainnya bisa terpenuhi maka kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat juga akan tercapai dengan baik. Perdagangan antar pulau sangat dibutuhkan untuk negara kepulauan dan maritim seperti Indonesia.
Dari ulasan tersebut, diketahui ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dari berjalannya kegiatan perdagangan antarpulau. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa dirasakan:
Keuntungan merupakan salah satu tujuan dari dijalankannya kegiatan perdagangan antarpulau. Jika dijalankan secara terus menerus, keuntungan tentu akan didapat, sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha untuk terus meningkatkan produksinya. Dengan demikian, keuntungan akan terus meningkat dari kegiatan perdagangan antarpulau.
Semakin luasnya jangkauan pemasaran barang, maka sangat mungkin relasi yang dibangun masyarakat antarpulau jadi lebih baik. Selain dari sisi ekonomi, relasi baik ini juga bisa menimbulkan efek positif dari sisi sosial. Di mana, interaksi masyarakat antarpulau yang memiliki perbedaan budaya bisa timbul dan saling menghargai.
Perluasan pemasaran yang dilakukan oleh produsen akan menyebabkan permintaan terhadap barang semakin meningkat. Tentunya hal ini juga akan mendorong produsen untuk meningkatkan jumlah produksi. Sehingga, aktivitas perdagangan antarpulau bisa meningkatkan produktivitas.
Perdagangan internasional dapat meningkatkan jumlah produksi. Hal ini tentu akan menyebabkan produsen membutuhkan tambahan tenaga kerja, sehingga akan ada banyak lowongan pekerjaan baru. Selain itu, perdagangan antarpulau juga dapat memunculkan unit-unit kerja baru, seperti jasa pengiriman, jasa pengiriman logistik, dan sebagainya yang bisa membuka kesempatan kerja seluasnya.
Bukan hanya menguntungkan di lingkup produsen semata, pertumbuhan dagang Indonesia di pasar dunia juga berpotensi jadi lebih kuat. Hal ini bisa terjadi, apabila didukung oleh kerjasama antarpulau yang efektif. Dengan demikian, Indonesia akan semakin dilirik oleh dunia karena rantai perdagangannya dinilai baik, baik secara regional maupun dalam skala internasional.
Dengan dijalankannya perdagangan antarpulau secara sehat, Indonesia sangat mungkin memiliki kans yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Apalagi, Indonesia memiliki kekayaan alam yang luas yang tersebar di seluruh pulau. Adanya perdagangan antarpulau akan memberikan kesempatan bagi tumbuhnya perekonomian, baik di dalam maupun di luar negeri.