Imbas Kemacetan Depo Empty Logistik, Pengusaha: Biaya Membengkak

Dibuat oleh ELOGI
Diposting oleh ELOGI
Jan 30, 2024
Logistics

Pelaku usaha trucking di pelabuhan Tanjung Priok mengeluhkan kesemrawutan yang kerap terjadi di fasilitas depo empty peti kemas yang berdampak pada biaya logistik membengkak.

Para pelaku usaha trucking di pelabuhan Tanjung Priok masih mengeluhkan kesemrawutan yang kerap terjadi di fasilitas depo kosong diluar dalam kegiatan pengambilan atau pengembalian peti kemas kosong (kosong).

Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan, kegaduhan ini menyebabkan trucking harus antre berjam-jam bahkan hingga bahkan satu hari penuh untuk mengembalikan peti kemas eks impor di depo kosong.

“Selain menyebabkan kemacetan di sekitar area depo, kondisi itu juga berimbas pada ritase trucking yang terus menurun. akibatnya biaya logistik membengkak,” ujar Taruhan dalam keterangannya pada Minggu (28/5/2023).

Oleh karena itu, Aptrindo selaku pebisnis disektor transportasi dan logistik mengusulkan agar terjalin sinergi dan kerja sama Pengelola Depo Empty dengan antar depo sehingga truk bisa menyerahkan/mengambil kontainer di depo yang terdekat atau tercepat.

“Langkah ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan jalan, memecah antrian serta mempercepat bongkar muat peti kemas,” lanjutnya.

Selain itu, imbuh Gemilang, karena tidak semua peti kemas melalui depo, harus ada aturan tentang depo virtual, sehingga kontainer eximpor/inbound dapat langsung dipakai untuk ekspor/outbound. Aturan ini juga dinilai efektif menghemat bahan bakar dan menekan biaya logistik.

“Hal ini dapat menghemat bahan bakar minyak (BBM) truk, dan mengurangi jumlah lintasan truk di jalan yang pada akhirnya dapat mengurangi biaya logistik,” tegas Gemilang.

Sebelumnya, Ketua Umum BPP Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Capt Subandi mengatakan keberadaan depo kosong sering menimbulkan kemacetan luar biasa di akses keluar masuk Pelabuhan, terutama di Jalan Cakung Cilincing.

“Para sopir truk dan pemilik angkutan pun seringkali mengeluhkan operasional depo tersebut namun hingga kini tidak ada yg bisa menertibkan. Kami mendesak Pemerintah melalui instansi terkait termasuk Kemenhub untuk segera turun tangan,” katanya.

Subandi mengingatkan, jika Pemerintah serius ingin menurunkan biaya logistik nasional maka harus mampu mengendalikan dan mengatur biaya-biaya di luar pelabuhan.

Pilihan ini, menurut Subandi, tidak bisa ditawar lagi karena biaya logistik di luar pelabuhan itulah yang selama ini mencekik.

“Perlu dicatat bahwa sesungguhnya biaya di pelabuhan saat ini relatif lebih baik karena sebelum ditetapkan terlebih dahulu dilakukan kajian, baik oleh konsultan, akademisi maupun praktisi. Namun biaya di luar pelabuhan seperti depo kosong, biaya di agen pengiriman internasional atau agen kargo tidak ada yang meringankan dan tidak terkontrol. Akhirnya, tak jarang pemilik barang merasa terbebani karena cukup banyak agen shipping cargo cargo ekspor impor di Indonesia yang menerapkan biaya diluar kewajaran dan malah malah bermunculan biaya-biaya yang tidak ada layanannya,” ungkap Subandi.

Untuk itu, perlu dilakukan penertiban pada entitas usaha semacam itu. Pemerintah harus mengambil langkah tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang mengutip biaya yang tidak wajar dan tidak ada layanannya.
“Bila perlu, Pemerintah melalui Kementerian terkait (Kemenhub atau BKPM) mengevaluasi izin-izin perusahaan depo kosong seperti itu,” ucap Subandi.

Seperti diketahui, berdasarkan data laporan World Bank, baru-baru ini, Logistik Performace Index (LPI) Indonesia pada 2023 berada di angka 3.0 atau menempati posisi ke 63 di dunia.

Berdasarkan data itu menandakan bahwa Score LPI Indonesia masih berada di bawah Chile, Vietnam maupun Brazil. Bahkan jauh tertinggal jika dibandingkan dengan Singapura yang menempati urutan skor tertinggi LPI versi Bank Dunia yakni 4.3 dan Hongkong dengan skor 4.0.

Laporan itu juga merinci mengenai Custom Score, Infrastruktur, International Shipments, Logistic Competent & Quality, serta Tracking and Tracing.

POSTINGAN TERBARU

Activity Logs

There are 2 new tasks for you in “AirPlus Mobile App” project:
Added at 4:23 PM by
img
Meeting with customer
Application Design
img
img
A
In Progress
View
Project Delivery Preparation
CRM System Development
img
B
Completed
View
Invitation for crafting engaging designs that speak human workshop
Sent at 4:23 PM by
img
Task #45890merged with #45890in “Ads Pro Admin Dashboard project:
Initiated at 4:23 PM by
img
3 new application design concepts added:
Created at 4:23 PM by
img
New case #67890is assigned to you in Multi-platform Database Design project
Added at 4:23 PM by
Alice Tan
You have received a new order:
Placed at 5:05 AM by
img

Database Backup Process Completed!

Login into Admin Dashboard to make sure the data integrity is OK
Proceed
New order #67890is placed for Workshow Planning & Budget Estimation
Placed at 4:23 PM by
Jimmy Bold
Pic
Brian Cox 2 mins
How likely are you to recommend our company to your friends and family ?
5 mins You
Pic
Hey there, we’re just writing to let you know that you’ve been subscribed to a repository on GitHub.
Pic
Brian Cox 1 Hour
Ok, Understood!
2 Hours You
Pic
You’ll receive notifications for all issues, pull requests!
Pic
Brian Cox 3 Hours
You can unwatch this repository immediately by clicking here: Keenthemes.com
4 Hours You
Pic
Most purchased Business courses during this sale!
Pic
Brian Cox 5 Hours
Company BBQ to celebrate the last quater achievements and goals. Food and drinks provided
Just now You
Pic
Pic
Brian Cox Just now
Right before vacation season we have the next Big Deal for you.

Shopping Cart

Iblender The best kitchen gadget in 2022
$ 350 for 5
SmartCleaner Smart tool for cooking
$ 650 for 4
CameraMaxr Professional camera for edge
$ 150 for 3
$D Printer Manfactoring unique objekts
$ 1450 for 7
MotionWire Perfect animation tool
$ 650 for 7
Samsung Profile info,Timeline etc
$ 720 for 6
$D Printer Manfactoring unique objekts
$ 430 for 8