Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur memunculkan tantangan tersendiri, terutama bagi industri logistik. Apa saja dan bagaimana solusi untuk mengatasinya menjadi sangat penting.
Kepala Divisi Samudra Indonesia Research and Initiative (SIRI) Denny Irawan mengungkapkan tantangan paling utama dalam hal ini adalah akses air bersih. Dia menyebut, bahwa struktur tanah di IKN tidak cukup baik dalam menyerap air.
"Yang kami catat, pemerintah juga telah menekankan akan hal ini bahwa akan ada kesulitan akses air bersih sehingga solusinya yaitu pembangunan bendungan," papar dia dalam Samudera Logistics Talk: Peluang dan Tantangan Logistik Pemindahan Ibukota Negara (IKN), Rabu (6/4/2022).
Denny bilang, saat ini pemerintah sudah membangun Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Sementara itu,pembangunan Bendungan Batu Lepek, Bendungan Selamayu, Bendungan Safiak, dan Bendungan Beruas pun bakal segera direalisasikan.
Tantangan selanjutnya untuk bidang logistik adalah akses jalan. Denny menekankan, jalan di wilayah Kalimantan belum dapat dibilang memadai untuk kebutuhan logistik.
"Akhirnya dengan pembangunan IKN, tentu road access menjadi acuan meskipun pemerintahan 5 sampai 10 tahun terakhir cukup masif kalau dilihat dari kualitas jalan," tukasnya.
Permasalahan ini terjadi karena kontur tanah di wilayah IKN yang berbukit. Dengan kondisi yang ada, jalanan tersebut tidak cukup baik untuk bisa dilalui kendaraan keperluan logistik.
"Jadi akses jalan yang baik tentu harus kuat menopang truk-truk yang berlalu-lalang membawa muatan," kata Denny.
Selanjutnya adalah pintu gerbang untuk masuk ke IKN. Seperti diketahui, saat ini pusat industri semen, besi, dan baja diperlukan untuk beroperasi di IKN. Adapun pintu masuk berfungsi untuk membawa alat-alat berat ke lokasi IKN.
"Permasalahan yang ketiga adalah connectivity. IKN yang baru ini diasumsikan akan cukup mandiri untuk bisa terkoneksi dengan region lainnya. Tidak hanya di Kalimantan, Indonesia Tengah dan Timur, tetapi juga ke seluruh Indonesia lainnya," tandasnya.