Jakarta - Dengan menerapkan bisnis berkelanjutan, PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) mampu memperkuat kinerja operasional maupun keuangan secara umum telah melampaui target internal yang telah ditetapkan.
Volume produksi dan penjualan batu bara tahun 2022 tercatat mencapai 15,52 juta MT dan 14,96 juta MT atau 104,16% dan 100,13% di atas target internal Perseroan.
Dengan demikian, Perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi USD 1.029,02 juta atau 130,37% dari target internal Perseroan. Laba tahun berjalan juga tercatat mengalami pertumbuhan menjadi USD 239,87 juta atau sekitar
Pertumbuhan ini memungkinkan BSSR untuk meningkatkan kontribusi ekonomi langsung terhadap para pemangku kepentingan melalui nilai ekonomi yang didistribusikan. Pada tahun 2022, nilai tersebut mencapai USD 1.102,40 juta, meningkat 102,48% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD544,44 juta.
Kinerja ciamik itu lantaran juga ditunjang penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance atau GCG) dan menerapkan bisnis dengan pendekatan keberlanjutan.
Dalam setiap kegiatan operasional, BSSR menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan. Hal ini dilakukan untuk menjamin setiap pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan atas Perseroan dapat berjalan dengan baik.
Direktur Utama BSSR, Widada, menjelaskan, upaya perbaikan dan peningkatan terhadap kualitas bisnis berkelanjutan, juga senantiasa dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan best practices industri. Bahkan, penerapan sistem pengendalian internal dan manajemen risiko Perseroan juga telah dilaksanakan secara konsisten dan disiplin untuk menjamin terjaganya kualitas secara berkelanjutan.
Hal itu, antara lain, dilakukan melalui pelibatan Komite Audit dan Unit Audit Internal untuk memastikan seluruh risiko dapat dikelola dengan baik dan meningkatkan efisiensi berbagai proses tata kelola yang sedang berjalan sesuai dengan ketentuan regulator.
"Komitmen dan penerapan prinsip keberlanjutan sebagai bagian dari tanggung jawab yang harus dipenuhi demi tercapainya kesinambungan usaha, yang tidak semata diukur dari keberhasilan dalam menghasilkan keuntungan (profit), melainkan juga keberhasilan memberikan dukungan nyata terhadap kesejahteraan sosial (people) dan kelestarian lingkungan (planet)," papar Widada dikutip Selasa (6/6/2023).
Disampaikan Widada, penerapan komitmen keberlanjutan tersebut diusung dan diperkuat dengan kerangka tata kelola keberlanjutan yang di dalamnya telah mengatur fungsi-fungsi dan kewajiban pemenuhan hak bagi seluruh pemangku kepentingan dengan berlandaskan pada kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta ketentuan yang berlaku.
Sebagai wujud dan komitmen terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, Perseroan melakukan berbagai upaya mulai dari penetapan kebijakan dan peraturan hingga pemantauan serta pengelolaan kegiatan operasional yang berdampak terhadap lingkungan.