Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto didampingi Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto membuka 3 pelatihan: Bagaimana Memulai Ekspor, Juru Takar, dan Reparasi Timbangan Bukan Otomatis Mekanik di Kebumen, Rabu (5 Juli).
Sekjen Suhanto menyampaikan bahwa 3 pelatihan ini sangat penting karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dan merupakan upaya riil Kemendag dalam mendorong dan membina pelaku usaha agar dapat berkembang. Melalui program seperti ini, UKM di seluruh Indonesia, tidak hanya di Kebumen yang telah dibina, diharapkan bersama-sama dapat melakukan ekspor.
Sementara untuk pelatihan Reparasi Timbangan dan Juru Takar, Sekjen Kemendag menyampaikan bahwa pelatihan ini penting dan bermanfaat buat masyarakat karena berkaitan langsung dengan pedagang dan konsumen.
Sementara, Bupati Kebumen berharap, pelatihan ekspor ini dapat meningkatkan tumbuhnya pelaku ekspor baru di Kabupaten Kebumen, sehingga UMKM semakin berkembang dan meningkat. Produk dari Kebumen seperti gula semut, jenitri, kerajinan dan produk lainnya diharapkan semakin mendunia.
Kepala Pusat Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Sugih Rahmansyah dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti 80 peserta pelaku usaha dari Kebumen dan sebagian Karesidenan Kedu. PPEJP akan terus melaksanakan berbagai program pelatihan dan pendampingan guna peningkatan kompetensi SDM ekspor, personil metrologi, mutu dan jasa perdagangan.
Turut hadir pada pembukaan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen, Frans Haidar; Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Kebumen, Udy Cahyono; Direktur Metrologi, Sri Astuti; serta Kepala Biro Keuangan, Endang Mulyadi.