Delegasi DPC Indonesia National Shipowners Association Jakarta Raya (INSA Jaya) yang diwakili M. Erwin Y. Zubir (Sekretaris) dan Pahala Sianturi (Wakil Bendahara) meraih kehormatan besar dengan diundang secara resmi untuk mengunjungi markas Taizhou Fangxing Shipbuilding Co. Ltd. China.
Undangan tersebut disela Negosiasi Bisnis Pengadaan Kapal dari PT. Nukkuwatu Group Perusahaan pemilik Tambang Nikel & Batubara yang dihadiri Ardiatma Jeffri (Direktur Utama) dan Kasimyuyu Yusran (Direktur Keuangan) dan Perwakilan Taizhou Fangxing Shipbuilding Co. Ltd. di Indonesia, Hasan Sadikin Phan.
Taizhou Fangxing Shipbuilding Co. Ltd., perusahaan ternama di industri galangan kapal terletak di Taizho– China, luasnya 150 Ha berdiri sejak tahun 1931, dapat membangun 40 kapal secara bersamaan dengan pekerja 1500 orang.
Perusahaan ini juga memiliki pengalaman membangun berbagai jenis kapal niaga dan kapal perang untuk keperluan dalam negeri dan luar negeri.
Saat kunjungan tersebut terungkap bahwa perusahaan galangan kapal tersebut akan membangun 4 Kapal LNG dengan Grade A pesanan Perusahaan Jepang, bahkan terlihat dilokasi sedang membangun kapal tanker pesanan dari Perusahaan Pelayaran Canada.
Adapun untuk membangun kapal bulk carrier ukuran 50.000 MT, perusahaan galangan kapal tersebut membutuhkan waktu sekitar 10 bulan.
Pada kesempatan itu, turut hadir Mr. Zheng Jianping (Vice Chairman of Taizho City), Mr. Jinbaonding (Deputy Secretary of Taizho City), Mr. Zhang Fugui (Director of Taizho Municipal & Ocean Bureau dan Mr. Cui Xianguo (Managing Director Taizhou Fangxing Shipbuilding Co. Ltd).
Pemerintah setempat sangat mendukung Kerjasama bisnis antara Taizhou Fangxing Shipbuilding Co. Ltd & PT. Nukkuwatu Group dimana pemerintah akan turun langsung untuk supervisi kualitas dan memberikan kemudahan dalam pembiayaan Pembangunan kapal tersebut, serta diharapkan ada kelanjutan dari Perusahaan Pelayaran di Jakarta untuk bekerjasama Pembangunan kapal di Taizhou Fangxing Shipbuilding Co. Ltd.
M. Erwin Y. Zubir, Sekretaris DPC INSA Jaya menyampaikan terima kasih telah dilibatkan dalam negosisasi binsis ini, dan akan menjadi peluang besar bagi anggota DPC Insa Jaya untuk melakukan kerjasama di Taizhou Fangxing Shipbuilding Co. Ltd.
“Terimakasih, karena kami juga telah berkesempatan untuk melihat langsung fasilitas galangan kapal yang merupakan salah satu terbaik diwilayah China tersebut. Diharapkan Taizhou Fangxing Shipbuilding Co. Ltd dapat menjadwalkan untuk pertemuan Bisnis dengan beberapa Perusahaan Pelayaran di Jakarta di bulan Mei 2024 yang di inisasi oleh DPC INSA Jaya.” ujar Erwin.
Selama kunjungan ini, INSA Jaya juga berkesempatan berdiskusi langsung dengan para pemimpin Taizhou Fangxing Shipbuilding Co. Ltd dan pejabat pemerintah daerah setempat.
Harapannya, dengan menjaga kualitas terbaik, penyelesaian yang tepat waktu, harga kompetitif dan system pembayaran yang menarik, maka akan menjadi alternatif dan daya tarik perusahaan pelayaran di Indonesia untuk membangun kapal di Taizhou Fangxing Shipbuilding Co. Ltd.
“Setelah sampai Jakarta, berita baik ini akan kami sampaikan kepada Capt. Alimudin M.Mar. (Ketua DPC INSA Jaya) serta akan menghadap Carmelita Hartoto (Ketua DPP INSA) ” ujar Pahala Sianturi (Wakil Bendahara DPC Insa Jaya) disela jamuan makan malam di Hilton Taizho.
Kunjungan Negosiasi Bisnis tersebut juga turut didampingi penterjemah dari pihak Taizhou Fangxing Shipbuilding Co. Ltd Miss Viola dan penterjemah dari pihak PT. Nukkuwatu Group, Ersa Nurul Windyani yang juga putri M. Erwin Y. Zubir yang merupakan lulusan jurusan Hukum Universitas Bhayangkara yang menguasai fasih 3 Bahasa (Inggris British, Mandaran & Korea) dimana Echa panggilannya berminat untuk berkarier di perusahaan pelayaran atau dunia maritim Indonesia.
Harapannya, kunjungan yang berlangsung sejak 29 Januari hingga 2 Februari 2024 itu dapat menjadi tonggak penting memberi terobosan agar dapat membantu dunia pelayaran dalam membangun kapal yang berkualitas dengan sistem pembiayaan yang mempermudah Perusahaan pelayaran di Indonesia.
“Sehingga kekurangan armada di Indonesia selama dapat terpenuhi dimasa mendatang,” ucap Erwin.