Stevedoring adalah salah satu aktivitas penting dalam industri maritim, yaitu pekerjaan pemuatan dan pembongkaran barang di pelabuhan. Tugas utama stevedore, orang yang melakukan stevedoring, yaitu memindahkan barang dari kapal ke gudang atau sebaliknya dan menggunakan alat berat seperti forklift, crane, atau truk.
Stevedoring membutuhkan keahlian khusus dan pengalaman yang cukup dalam mengoperasikan alat berat. Seorang stevedore juga harus memiliki kemampuan fisik yang cukup kuat karena pekerjaannya sangat menuntut tenaga. Di samping itu, stevedoring juga membutuhkan koordinasi yang baik antara kapten kapal, perusahaan pelayaran, dan petugas pelabuhan.
Pada dasarnya, stevedoring terbagi menjadi dua jenis yaitu conventional stevedoring dan container stevedoring. Conventional stevedoring adalah jenis stevedoring yang mengangkut barang-barang dalam bentuk kargo konvensional seperti bahan mentah, kayu, atau bahan bangunan. Sedangkan container stevedoring adalah jenis stevedoring yang mengangkut barang dalam bentuk kontainer.
Container stevedoring lebih populer dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini karena adanya peningkatan penggunaan kontainer sebagai alat transportasi barang. Container stevedoring membutuhkan keterampilan yang lebih teknis dan terorganisir karena kontainer memiliki ukuran standar yang harus diperhatikan dan diatur dengan baik.
Peran stevedoring dalam industri maritim sangat penting karena dalam proses ini, seorang stevedore bertanggung jawab atas keamanan dan kecepatan proses bongkar muat barang di pelabuhan. Bila proses bongkar muat tidak dilakukan dengan benar dan cermat, dapat menyebabkan kerusakan pada barang, kapal, atau bahkan melukai pekerja. Selain itu, stevedoring juga dapat mempengaruhi produktivitas dan keuntungan perusahaan pelayaran.
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi juga telah membantu perkembangan stevedoring. Peralatan dan software terbaru seperti sistem transportasi pintar, perangkat lunak manajemen gudang, dan software manajemen rantai pasokan dapat membantu meningkatkan efisiensi proses bongkar muat barang. Contohnya penggunaan teknologi di Samudera Indonesia adalah dengan mengimplementasikan Container Crane (CC), Harbour Mobile Crane (HMC), dan Rubber-Tyred Gantry Crane (RTGC) guna meningkatkan produktivitas bongkar muat. Samudera Indonesia juga telah membentuk aliansi strategis dengan IT Portlink Malaysia di bidang pemeliharaan dan perbaikan.
Secara keseluruhan, stevedoring merupakan pekerjaan yang sangat penting dalam industri maritim. Profesi ini memerlukan keahlian khusus, pengalaman, dan kemampuan fisik yang kuat. Dengan teknologi terbaru, stevedoring dapat menjadi lebih efisien dan dapat membantu meningkatkan produktivitas dan keuntungan perusahaan pelayaran.