Ongkos Mahal! Pantas Investor Ogah Masuk RI

Dibuat oleh ELOGI
Diposting oleh ELOGI
Jan 30, 2024
Investor

Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) barangkali harus mengevaluasi keseluruhan kebijakan logistik di tanah air. Sebab bisa jadi, banyak investor lari, karena ternyata ongkos produksi di Indonesia mahal.

Kinerja logistik Indonesia yang tercermin dari Logistics Performance Index (LPI) terus melorot. Melansir data World Bank, peringkat LPI terjun dari peringkat 45 pada 2018 menjadi peringkat ke 61, dengan skor keseluruhan 3 dari 5.

Sistem logistik Indonesia masih tertinggal dari negara tetangga di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Dari data World Bank, skor infrastruktur tertinggi dicapai oleh Singapura dengan skor 4,6, Malaysia 3,6 dengan peringkat ke-31, Thailand 3,5 dengan peringkat ke-37, dan Vietnam dengan skor 3,3 dengan peringkat ke-43.

Dilihat dari biaya logistik pengiriman barang pun, Indonesia termasuk yang paling mahal dibandingkan negara-negara kawasan Asia Tenggara. Kisaran biaya logistik Indonesia mencapai 22% dari PDB, Singapura 8 %, Malaysia 13%, Thailand 15%, dan Vietnam 20%.

Melihat data tersebut, maka jangan heran jika investor besar seperti Tesla harus berpikir ulang sebelum berinvestasi di Indonesia. Begitu juga pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur yang sampai saat ini juga belum mendapatkan investor.

Jokowi pun memutuskan untuk membentuk Tim Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur, di mana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai ketuanya.

Pemerintah berkeyakinan, anjloknya kinerja logistik di Indonesia dipengaruhi oleh disrupsi rantai pasok yang terjadi selama pandemi dan pasca Covid-19 yang menyebabkan proses pengiriman di pelabuhan menjadi tidak efisien.

"Faktor lainnya ialah tensi geopolitik global yang sempat tinggi membuat transaksi perdagangan internasional menjadi terhambat," ujar Plt. Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan kepada CNBC Indonesia, Jumat (19/5/2023).

Penurunan kinerja logistik di Indonesia ini, kata Ferry tentu akan mengganggu jalannya aktivitas perdagangan dan rantai pasokan atau supply chain. Investor bahkan mungkin akan berpikir masak-masak sebelum berinvestasi di Indonesia melihat kinerja logistik yang anjlok.

"Sebab, biasanya investor akan mempertimbangkan kondisi logistik suatu negara sebelum menentukan investasi," kata Ferry lagi.

Ekonom Senior Faisal Basri mengungkapkan biaya pembangunan infrastruktur di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih mahal ketimbang tol yang dibangun di era pemerintahan sebelumnya. Alhasil, dia menilai banyak proyek yang mubazir.

Ekonomi Indonesia bahkan, kata Faisal sudah bocor 40% karena infrastruktur yang telah menghabiskan dana hingga Rp 3.309 triliun di masa kepemimpinan Jokowi tidak efisien.

"Kalau zaman Pak Harto bocorannya 30%, Pak Jokowi sendiri yang menyadari kalau zaman saya kebocorannya 40%," ujar Faisal dalam dialog CORE Indonesia, dikutip Jumat (19/5/2023).

"Sumbernya Luhut Binsar Pandjaitan...'oh, kalau Pak Jokowi kemarin bilang ke saya 40%'. Jadi Jokowi sadar. Ngeri karena mengalir kemana-mana," kata Faisal lagi.

Jadi, mau bersusah payah apapun, jika akar permasalahan logistik di Indonesia ini tidak terselesaikan sampai akar, akan sulit bagi pemerintah mendatangkan investor ke tanah air.

Patut dicatat, proyek infrastruktur Jokowi memang dinilai kurang efisien seperti tercermin dari Incremental Capital Output Ratio (ICOR). Semakin besar nilai koefisien ICOR, semakin tidak efisien perekonomian pada periode waktu tertentu.

Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menunjukkan ICOR di era Jokowi meningkat dari sekitar 5% pada 2014 menjadi 8,16% pada 2022.

Ini artinya untuk memproduksi satu unit output dibutuhkan 8,16% modal output. Sayangnya dengan infrastruktur bejibun tersebut tidak dibarengi hasil yang positif. Buktinya, Logistics Performance Index (LPI) Indonesia pada 2023 anjlok.

Dikutip dari : CNBC Indonesia

POSTINGAN TERBARU

Activity Logs

There are 2 new tasks for you in “AirPlus Mobile App” project:
Added at 4:23 PM by
img
Meeting with customer
Application Design
img
img
A
In Progress
View
Project Delivery Preparation
CRM System Development
img
B
Completed
View
Invitation for crafting engaging designs that speak human workshop
Sent at 4:23 PM by
img
Task #45890merged with #45890in “Ads Pro Admin Dashboard project:
Initiated at 4:23 PM by
img
3 new application design concepts added:
Created at 4:23 PM by
img
New case #67890is assigned to you in Multi-platform Database Design project
Added at 4:23 PM by
Alice Tan
You have received a new order:
Placed at 5:05 AM by
img

Database Backup Process Completed!

Login into Admin Dashboard to make sure the data integrity is OK
Proceed
New order #67890is placed for Workshow Planning & Budget Estimation
Placed at 4:23 PM by
Jimmy Bold
Pic
Brian Cox 2 mins
How likely are you to recommend our company to your friends and family ?
5 mins You
Pic
Hey there, we’re just writing to let you know that you’ve been subscribed to a repository on GitHub.
Pic
Brian Cox 1 Hour
Ok, Understood!
2 Hours You
Pic
You’ll receive notifications for all issues, pull requests!
Pic
Brian Cox 3 Hours
You can unwatch this repository immediately by clicking here: Keenthemes.com
4 Hours You
Pic
Most purchased Business courses during this sale!
Pic
Brian Cox 5 Hours
Company BBQ to celebrate the last quater achievements and goals. Food and drinks provided
Just now You
Pic
Pic
Brian Cox Just now
Right before vacation season we have the next Big Deal for you.

Shopping Cart

Iblender The best kitchen gadget in 2022
$ 350 for 5
SmartCleaner Smart tool for cooking
$ 650 for 4
CameraMaxr Professional camera for edge
$ 150 for 3
$D Printer Manfactoring unique objekts
$ 1450 for 7
MotionWire Perfect animation tool
$ 650 for 7
Samsung Profile info,Timeline etc
$ 720 for 6
$D Printer Manfactoring unique objekts
$ 430 for 8